(Who Are The Black Nobility?)
Oleh Dee Jay
The "Black Nobility" adalah keluarga
oligarki Venice dan Genoa, Italia, yang pada abad ke-12 mempunyai
hak-hak kehormatan perdagangan (monopoli). Perang salib yang pertama
dari tiga perang, dari 1063 sampai 1123, membangun kekuatan Venetian
Black Nobility dan mengukuhkan kekuasaan kelas kaya yang berkuasa.
Aristokrasi the Black Nobility mendapatkan kekuasaan penuh atas Venice
pada tahun 1171, ketika penunjukan the Doge diubah menjadi apa yang dulu
diketahui sebagai the Great Council, yang terdiri dari anggota-anggota
aristokrasi komersial. (diantara mereka keluarga de'Medici). Venice
telah ada ditangan mereka setelah itu, tetapi kekuasaan dan pengaruh
Venetian Black Nobility meluas jauh keluar batasnya, dan sekarang dapat
dirasakan disetiap penjuru dunia. (jangan lupa, sistem perbankan modern
kita berasal dari Italia.)
Pada tahun 1204 keluarga oligarki
membagi kedalam beberapa bagian teritori negara feodal kepada anggota
keluarganya, dan dari era ini ada pembangunan kekuasaan dan tekanan yang
besar sampai pemerintah menjadi korporasi tertutup (bukankah kita tahu
ini dari suatu tempat?) kepemimpinan keluarga Black Nobility. Lebih
lanjut dapat ditemukan dalam tulisan Dr. John Coleman, Black Nobility
Unmasked World-wide, 1985; Conspirators' Hierarchy: The Story of the
Commitee of 300, 1992. Pertanyaan: Cerita Christopher Columbus adalah
buatan. Bagaimana dengan cerita Marco Polo?
The Black Nobility mendapatkan gelarnya
tersebut melalu trik-trik kotor, jadi ketika penduduk memberontak
melawan monopoli dalam pemerintah, seperti di tempat lain, para pemimpin
pemberontakan dengan cepat ditangkap dan digantung. The Black Nobility
menggunakan pembunuhan, pemerasan, pembangkrutan penduduk yang melawan,
penculikan, pemerkosaan dan lain-lain...karena ini lah namanya. Siapakah
keluarga-keluarga ini sekarang? Yang paling terkenal adalah:
House of Bernadotte, Swedia
House of Bourbon, Perancis
House of Braganza, Portugal
House of Grimaldi, Monaco
House of Guelph, Britania (yang paling penting)
House of Habsburg, Austria
House of Hanover, Jerman (yang paling penting kedua)
House of Karadjordjevic, Yugoslavia (sebelumnya penting)
House of Liechtenstein, Liechtenstein
House of Nassau, Luxembourg
House of Oldenburg, Denmark
House of Orange, Belanda
House of Savoy, Italia
House of wettin, Belgia
House of Wittlesbach, Jerman
House of Wurttemberg, Jerman
House of Zogu, Albania
Semua keluarga yang dapat dilihat pada silsilah keluarga Windsor
House of Bourbon, Perancis
House of Braganza, Portugal
House of Grimaldi, Monaco
House of Guelph, Britania (yang paling penting)
House of Habsburg, Austria
House of Hanover, Jerman (yang paling penting kedua)
House of Karadjordjevic, Yugoslavia (sebelumnya penting)
House of Liechtenstein, Liechtenstein
House of Nassau, Luxembourg
House of Oldenburg, Denmark
House of Orange, Belanda
House of Savoy, Italia
House of wettin, Belgia
House of Wittlesbach, Jerman
House of Wurttemberg, Jerman
House of Zogu, Albania
Semua keluarga yang dapat dilihat pada silsilah keluarga Windsor
Semua keluarga yang tercantum tersambung
dengan the House of Guelph, salah satu keluarga Black Nobility Venice
asli, yang mana the House of Windsor dan Ratu Inggris sekarang,
Elizabeth II, merupakan keturunannya. The Guelph terikat satu sama lain
dengan aristokrasi Jerman melalui House of Hanover yang mana membutuhkan
beberapa halaman untuk menyebut semua koneksinya. Hampir semua royal
house Eropa berasal dari House of Hanover dan dari house of Guelph - the
Black Nobility.
Sebagai contoh: Hanoverian British King
George I datang dari the Duchy of Luneburgm bagian dari Jerman bagian
utara, yang telah diperintah oleh keluarga Guelph sejak abad ke-12.
Sekarang the Guelphs (the Windsors) berkuasa dengan mendominasi pasar
bahan mentah, dan selama bertahun-tahun telah menentukan harga emas
(sebuah komoditas yang mereka tidak hasilkan dan tidak punyai). The
House of Windsor juga mengontrol harga tembaga, zinc dan timah. Bukan
kebetulan di mana nilai tukar komoditas terdapat di London, Inggris.
Perusahaan-perusahaan yang dijalankan oleh keluarga-keluarga Black
Nobility adalah British Petroleum, Oppenheimer, Lonrho, Philbro dan
banyak lagi.
Keluarga Black Nobility yang lain adalah
the Grosvenors di Inggris. Selama berabad-abad keluarga ini hidup,
seperti kebanyakan keluarga Eropa, dengan sewa tanah. Sekarang keluarga
tersebut mempunyai 300 hektar tanah di pusat kota London. Tanah tersebut
tidak pernah dijual, tetapi dikontrakkan dengan perjanjian kontrak 39
tahun - sewa tanah pada masa pertengahan. Grosvernor Square, yang mana
kedutaan besar Amerika berada, dipunyai oleh keluarga Grosvernor, sama
seperti Eaton Square. Di Eaton Square apartments disewakan dengan harga
25000 sampai 75000 pounds per bulan (dan itu tidak termasuk biaya
pemeliharaan). Ini sebagai gambaran betapa kayanya mereka dari apa yang
mereka dapatkan dari sewa tanah, dan kenapa keluarga-keluarga ini
seperti the Windsors sama sekali tidak tertarik dengan kemajuan industri
yang memanfaatkan kelebihan penduduk. Ini adalah alasan utama kenapa
keluarga-keluarga ‘noble' ini kebanyakan, tidak semua, mengepalai secara
salah gerakan-gerakan pro-lingkungan dunia yang utamanya dan secara
diam-diam (tentunya) bertujuan untuk membendung pertumbuhan penduduk.
Pangeran Philip dan Pangeran Charles adalah simbol yang paling dapat
dilihat dari gerakan ini, dan keduanya telah sering berkata dengan
gamblang tentang perlunya membersihkan dunia dari orang-orang yang tidak
diinginkan.
The Black Nobility adalah pendiri dari
secret society sekarang di mana semua yang lain yang terhubung dengan
Illuminati berasal dari - the Commitee of 300. The Club of Rome, the
C.F.R, the R.I.I.A., the Bilderbergers, the Round Table...semua berasal
dari the Committee of 300 dan dari keluarga-keluarga Black Nobility
Eropa.
Yang bekerja sama dengan Black Nobility
Eropa adalah keluarga-keluarga Amerika seperti the Harrimans dan the
McGeorge Bundys. The House of Hanover terlihat orang Jerman, tetapi ia
adalah Yahudi. Sama juga dengan the House of Habsburg. Jadi sebenarnya
bukan orang Jerman yang mengambil tahta Inggris...
Diterjemahkan oleh: akhirzaman.info