US weapon test aimed at Iran caused Haiti quake?
HAARP Haiti
Sebuah laporan yang belum terkonfirmasi
oleh armada Utara Rusia mengatakan bahwa gempa bumi di Haiti disebabkan
oleh cacatnya percobaan 'senjata gempa' Angkatan Laut Amerika Serikat
sebelum senjata tersebut dapat dimanfaatkan terhadap Iran.
Angkatan Laut Amerika Serikat
menguji-coba salah satu 'senjata pemicu gempa' yang akan digunakan
terhadap Iran, terjadi kesalahan yang 'mengerikan' dan menyebabkan
bencana gempa di Karibia, website venezuela's Vive TV baru-baru ini
melaporkan yang mengutip laporan Rusia.
Setelah laporan tersebut dikeluarkan,
Presiden Venezuela Hugo Chavez juga membuat klaim yang sama, mengatakan
bahwa latihan Amerika Serikat yang dilakukannya sebagai persiapan untuk
usaha yang disengaja untuk menyebabkan gempa bumi di Iran, telah
mengakibatkan insiden maut di Haiti, yang menyebabkan lebih dari 110.000
meninggal.
Meskipun laporan Armada Utara Rusia itu
tidak dikonfirmasi oleh sumber-sumber resmi, komentar-komentar yang
menarik perhatian khususnya di Amerika Serikat dan Rusia, termasuk media
berita Fox dan Rusia Today.
Rusia Today's dalam laporannya mengatakan bahwa Moskow juga telah dituduh memiliki dan menggunakan senjata tersebut.
Pada tahun 2002, menurut berita saluran
TV. seorang pemimpin Partai Hijau Georgia mengklaim bahwa Moskow telah
memicu gempa di wilayah Georgia,
Menurut Vive, laporan yang belum
dikonfirmasikan Rusia itu mengatakan bahwa pada awal bulan ini Amerika
Serikat melakukan percobaan serupa di Samudera Pasifik, yang juga
menyebabkan gempa berkekuatan 6,5 lain di daerah kota dekat Eureka,
California.
Gempa di California tidak mengakibatkan korban kematian atau cedera serius, akan tetapi menyisakan banyak bangunan yang rusak.
Situs berita Venezuela mengatakan bahwa
laporan itu juga mengintrodusir kemungkinan bahwa Angkatan Laut Amerika
Serikat mungkin memiliki "pengetahuan sepenuhnya" mengenai kerusakan
yang disebabkan akibat uji-coba senjata tersebut.
Laporan tersebut juga berspekulasi bahwa
mereka mungkin mengetahuai mengenai hasil uji-coba, karena mengapa
militer Amerika Serikat menempatkan wakil komandan Komando Wilayah
Selatan Amerika Serikat, Jenderal PK Keen, di pulau itu, sehingga ia
bisa mengawasi upaya bantuan apa jika diperlukan.
Berdasarkan laporan, di duga keras
tujuan akhir dari percobaan senjata pemicu gempa Amerika Serikat adalah
untuk memulai serangkaian gempa bumi yang mematikan di Iran untuk
menggulingkan sistem Islam di negara itu.
Percobaan-percobaan tersebut diyakini
menjadi bagian dari 'High Frequency Aktif Auroral Research Program
(HAARP) Amerika Serikat, yang telah dikaitkan dengan banyak teori
konspirasi.
Selain disalahkan sebagai pemicu gempa
bumi, HAARP juga telah dikaitkan dengan terjadinya anomali cuaca yang
menyebabkan banjir, kekeringan dan badai.
Beberapa sumber bahkan menghubungkannya
dengan program HAARP atas gempa yang terjadi berkekuatan 7,8 yang
mengguncangkan kota Sichuan Cina 12 Mei 2008.
Sichuan Cina 12 Mei 2008
Tuduhan ditujukan kepada Amerika Serikat
bahwa sejak akhir tahun 1970-an, negara ini telah 'sangat maju' dengan
jenis senjata pemicu gempa ini, dimana dewasa Amerika Serikat
menggunakan perangkat yang menggunakan Tesla Electromagnetic Pulse,
Plasma dan teknologi Sonic, dengan 'shockwave bomb.
Rusia telah menuduh militer Amerika
Serikat menggunakan perangkat seperti ini di Afghanistan untuk memicu
gempa bumi dahsyat yang berkekuatan 7,2 yang melanda negeri ini di bulan
Maret, 2002.
Pada pertengahan tahun 1990-an Parlemen
Rusia, Duma mengeluarkan siaran pers mengenai HAARP, yang ditandatangani
oleh 90 deputi. Pernyataan tersebut mengatakan bahwa Amerika Serikat
telah "menciptakan" senjata-senjata baru berupa geofisika integral yang
dapat mempengaruhi near-Earth medium dengan frekuensi tinggi gelombang
radio."
"Yang signifikan dari lompatan
kualitatif ini bisa dibandingkan dengan transisi dari baja dingin untuk
senjata api, atau dari senjata konvensional kepada senjata nuklir."
"Jenis senjata baru ini berbeda dari
tipe sebelumnya dalam near-Earth medium yang sekaligus menjadi objek
pengaruh langsung dan komponen-komponenya," demikian pernyataan tersebut
menjelaskan.
Pada tahun 1997, Menteri Pertahanan
Amerika Serikat, William Cohen juga menyatakan keprihatinannya tentang
kegiatan-kegiatan yang "dapat mengubah iklim, menyebabkan gempa bumi,
meletuskan gunung berapi dari jarak jauh melalui penggunaan gelombang
elektromagnetik."
The US government, however, has chosen
to stick to its position that HAARP is merely a program aimed at
analyzing the Earth's ionosphere for the purpose of developing
communications and surveillance technology.
Bagaimanapun juga Pemerintah Amerika
Serikat telah memilih untuk tetap berpegang teguh pada posisinya bahwa
HAARP hanyalah sebuah program yang ditujukan untuk menganalisis ionosfer
bumi untuk tujuan mengembangkan teknologi komunikasi dan pengawasan.
Sumber: PressTV.ir