(How They Control the World)
Oleh: Henry Makow Ph.D
Untuk memahami kejadian-kejadian masa kini, kita membutuhkan paradigma baru.
Dalam sebuah dunia yang 'seimbang'
paradigma dipupuk oleh media massa yang terlibat dalam persaingan
kepentingan antara bangsa, ideologi dan agama yang hanya memberi percaya
diri yang salah dan menjebak kita ke dalam sebuah matriks palsu dari
"orang baik vs orang-orang jahat."
Sebagaimana pembaca tahu, saya menduga
bahwa sebagian besar kelompok / ideologi yang sebenarnya "bersaing"
sudah dibuat atau dirusak oleh kekuatan tunggal: yakni sekelompok pemuja
setan, Illuminati (Sabbatean-Frankist, Yahudi Kabalis dan Freemason.)
Persekongkolan ini diberdayakan oleh kartel dari gabungan kartel,
dimulai dengan bank sentral dunia yang berbasis di London. Ia
menggunakan agen-agen “Intelijen” seperti MI-6, CIA, Mossad dan lainnya
sebagai instrumen untuk mengendalikan media dan politisi pada umumnya.
Sabbatean-Frankis
adalah kelompok Yahudi heretik-bid’ah yang dalam abad ke-17-18 berhasil
menjadikan pengikutnya separuh orang Yahudi di seluruh dunia. Mereka
meninggalkan semua moralitas yang baik menurut ukuran manusia normal dan
mengajarkan sebaliknya bahwa baik itu jahat dan jahat itu baik. Mereka
percaya bahwa kekacauan dan kerusakan moral akan mempercepat datangnya
Mesias. Mereka bergerak di bawah tanah dan diuntungkan oleh kawin
campur dengan non-Yahudi, bertingkah seperti Yahudi konvensional atau
dengan menggunakan identitas non-Yahudi. Sebagai contoh "Katolik"
setengah-Yahudi adalah seperti John Kerry atau Madelaine Albright.
Hipotesa kerja saya adalah bahwa
sebagian besar perang/konflik diatur oleh para pemuja setan. Orang yang
sama diam-diam memanipulasi peristiwa di kedua belah pihak yang sedang
bersengketa dengan tujuan untuk melemahkan "semua kekuatan kolektif
kecuali kita sendiri" ("The Protocols of Zion") dan membentuk pemerintah
tirani dunia (alias "globalisasi.") Dengan kata lain, sekelompok kecil
Elit Pemuja Setan memerangi kemanusiaan namun kita tidak mengetahui akan
hal itu.
Dalam Protokol, saya menduga
pengarangnya adalah Sabbatean Lionel Rothschild, menulis bahwa tujuan
mereka adalah: "Untuk memanfaatkan semua orang melalui kedengkian,
permusuhan, perpecahan, kelaparan, menyuntikan penyakit, kemiskinan,
sehingga pada akhirnya bangsa-bangsa Goyim memahami dan tidak ada cara
lain jalan keluarnya kecuali dengan memohon uang dan kekuatan kita. "
(Protokol 10) [Dan] "... memungkinkan kita untuk menghisap semua
kekuatan pemerintahan yang ada di dunia tanpa gangguan dan dengan
demikian terbentuklah supra-pemerintahan." (Protokol 5)
“Siapa yang akan curiga bahwa rakyat
SEMUANYA DIGERAKKAN OLEH KITA UNTUK MENGIKUTI SEBUAH RENCANA POLITIK
kita, DIMANA SELAMA BERABAD-ABAD TIDAK SEORANGPUN DAPAT
MENGETAHUINYA”(Protokol 13, penekanan dari penulis)
Menciptakan konflik membuat perasaan
jadi jahat. Karena jika mereka menyatakan niat yang sebenarnya, mereka
akan menghadapi oposisi dari semua pihak. Sebaliknya mereka menciptakan
konflik dan bersembunyi di balik kekuatan yang sedang bersaing dan
memanipulasi hasilnya serta memastikan bahwa mereka yang "true
believers" (yang jujur) meninggal dalam proses. Setiap orang sibuk
berjuang, mereka tidak dapat melihat musuh dan agendanya secara nyata.
Sebaliknya para konspirator mengenali satu sama lain melalui bahasa
kode.
Saya akan mulai menyebutkan dengan acak
beberapa konflik yang sesuai dengan paradigma ini. (telitilah mereka dan
periksalah apakah saya benar.) Lalu saya akan mengutip beberapa
referensi lagi untuk menunjukkan bahwa strategi ini adalah sesuatu yang
disengaja.
KONFLIK
Saya menduga Buruh, Perempuan dan Gay
Amerika Serikat serta Gerakan Hak Sipil Negro semua cocok dengan pola
ini. Mereka semuanya disponsori oleh para bankir, dan digerakkan oleh
Yahudi Masonik atau para penipu. Sementara mereka menyebutkan beberapa
ketidakadilan berdasarkan hukum, namun tujuan mereka yang sebenarnya
adalah untuk menabur perselisihan.
Harold Rosenthal
kredibel ketika ia mengatakan: "Melalui bank nasional kita, Federal
Reserve, kami memberikan buku kredit yang kita buat dari yang tidak ada
sama sekali untuk semua bank lokal ... [Dengan demikian] industri,
manajemen maupun tenaga kerja, semuanya menjadi milik kita ... kemudian
membuat pertentangan antar tenaga kerja sehingga mereka tidak akan
bersatu dan tidak akan menyerang kami, selanjutnya mengantarkan mereka
ke dalam industri utopia yang bebas hutang." (Penekanan saya)
Rosenthal mengatakan, melalui kontrol
media massa, kita "telah menempatkan masalah di atas masalah kepada
rakyat Amerika. Lalu kami mempromosikan kedua masalah tersebut sebagai
pelaksanaan untuk membingungkan.. Dengan seksama mereka tetap
memperhatikan masalah –masalah tersebut, namun mereka gagal untuk
melihat siapa yang berada di balik setiap kekacauan.”
Alan Stang menguraikan asal-usul yang
sebenarnya mengenai Hak-hak Sipil dalam bukunya “It's Very Simple.” Dan
saya tekankan di dalam tulisan berjudul “Red Rosa Parks: Fabricating an American Icon.”
Kevin MacDonald melakukan analisis yang sangat bagus
mengenai bagaimana para bankir menggunakan Yahudi Masonik dalam
mengambil alih tujuan Konservatif dari spektrum politik. "Apakah Neo
Konservatisme merupakan sebuah Gerakan Yahudi?"
Pemanasan Global merupakan pertentangan
yang diciptakan. Club Roma berbicara mengenai hal tersebut untuk
digunakan sebagai "musuh" yang direkayasanya 20 tahun yang lalu. (Lihat
“The Vacuum” dalam “The First Global Revolution” 1991 oleh Alexander
King.) Pada satu sisi Anda menemukan Al Gore, sebagai seorang Illuminati
dalam penampilannya yang baik. Di sisi lain, Anda mendapati film yang
menyingkapkan Pemanasan Global dan ditayangkan oleh BBC, penyambung
lidah Illuminati. Jelas debat ini menegaskan " Masonik Kosher."
Ingat bagaimana Stalin membasmi banyak
perwira penting Sovyet di akhir tahun 1930-an atas dasar "bukti palsu"
yang disodorkan Reinhard Heydrich? Saya menduga Stalin tahu bahwa bukti
itu palsu namun melakukan kerjasama dengan para nasionalis dan orang
luar kelompok pemuja setan. Demikian pula ketika Stalin membasmi perwira
penting Polandia di hutan Katyn. Saya mencurigai Nazi Illuminati
berkolaborasi dengan Komunis.
Saya tidak punya bukti tetapi saya tidak
akan terkejut jika Taliban didukung oleh para bankir melalui ISI
Pakistan, dan pemberontakan di Irak melalui Arab Saudi. Kaum Sunni
sekarang di gaji Amerika Serikat. Bagaimana cara kerjanya?
Vladimir Putin banyak penggemarnya. Aku
senang jika hal itu nyata. Sayangnya, saya curiga dia telah diberi peran
sebagai orang baik dalam perang dunia mendatang. Saya menduga
permusuhan Amerika Serikat/Inggris-Rusia hanya sekdar untuk sandiwara
saja. "Ceriteranya" adalah jumlah investasi Barat dan Inggris di
Rusia/Uni Eropa tergantung kepada sumber daya alam Rusia.
(Lihat: "Kissinger & Putin Hold Secret Meeting ")
Orang-orang ini sungguh mahir
menciptakan friksi ilusi. Mereka merekayasa Perang Dingin, Perang Dunia I
dan Perang Dunia II. Mereka berada di belakang serangan 9-11 dan Perang
Melawan Teror. Lihat tulisan saya “Did Bormann Run Hitler for the Illuminati?' “The Matrix of Manufactured War” dan “The Coming Shakedown of the US and Iran.” serta “Elite Sets the Stage for WW3”
Perkumpulan Rahasia
Tampak bahwa para bankir Illuminati
mensponsori gerakan (revolusioner) liberal dan sosialis dalam 300 tahun
terakhir ini dalam rangka merebut kekuasaan dari kaum bangsawan dan
gereja, serta untuk mengendalikan rakyat melalui kedok "demokrasi
liberal."
Pada tahun 1794 Duke of Brunswick,
mengeluarkan Manifesto berdasarkan dokumen yang disita dari Illuminati.
Dia mengatakan, "Kekacauan yang merajalela ditengah masyarakat adalah
buah hasil pekerjaan mereka .... Mereka memulai dengan melontarkan
penghinaan kepada agama .. Mereka menciptakan hak-hak azasi manusia ...
dan mendesak kepada rakyat untuk mendapatkan pengakuan atas hak-hak
azasi mereka dari pangeran. Rencana yang mereka bentuk untuk melanggar
semua ikatan sosial dan menghancurkan semua pemerintahan itu terungkap
dalam pidato dan tindakan mereka. Mereka membanjiri dunia dengan
publikasi yang banyak, mereka mengerahkan setiap orang dan mengatur
dalam posisinya;. Mereka memperdayakan orang-orang yang paling tajam
pemikirannya dengan tuduhan palsu bahwa maksud dan tujuan mereka berbeda
dengan masyarakat" (Light-bearers of Darkness, p.10)
Hal ini ditegaskan dalam Protokol Orang-orang Bijak Zion yang merupakan dokumen Sabbatean. Penulis mencemoohkan cita-cita persamaan dan kebebasan (equality and liberty):
Jauh sebelumnya di masa lalu, kita
adalah orang pertama di antara kelompok-kelompok massa rakyat yang
menyerukan kata-kata: " Liberty, Equality, Fraternity", kata-kata yang
sejak saat itu berulangkali diucapkan oleh para pembeo bodoh … (26)
Kata-kata Liberty, Equality, Fraternity ini telah menyeret seluruh
legiun di dunia ke dalam barisan-barisan kita sambil mengibarkan
panji-panji kita dengan penuh semangat, berkat adanya agen-agen buta
kita. Dan sepanjang waktu kata-kata ini menjadi belatung-belatung yang
menggerogoti kesejahteraan Goyim, di mana-mana mengakhiri kedamaian,
ketenangan, solidaritas dan menghancurkan semua fondasi Negara-Negara
Goyim.
28. The abstraction of freedom has
enabled us to persuade the mob in all countries that their government is
nothing but the steward of the people who are the owners of the
country, and that the steward may be replaced like a worn-out glove. 29.
It is this possibility of replacing the representatives of the people
which has placed at our disposal, and, as it were, given us the power of
appointment.” (Protocol 1, emphasis mine)
28. Abstraksi kebebasan ini telah
membuat kita bisa merayu massa rakyat di seluruh negeri di mana
pemerintah-pemerintah mereka bukanlah apa-apa selain hanya menjadi
pelayan rakyatnya yang menjadi pemilik negeri-negeri itu, dan pelayan
itu dapat diganti bagaikan mengganti sarung tangan bekas. (29) Inilah
kemungkinannya untuk menggantikan wakil-wakil rakyat yang telah
menempatkan mereka berada di bawah kendali kita, sebagaimana halnya
memberi kita kekuasaan sewaktu pengangkatannya.” (Protocol 1, emphasis
mine)
KESIMPULAN
Kehidupan politik kita pada dasarnya
adalah ilusi. Pada awal tahun 1823, Hoene Wronski menulis: "Perkumpulan
Rahasia yang terpisah menjadi kelompok-kelompok yang berbeda-beda dan
nampak oleh kita seperti bertentangan, namun masing-masing saling
mengakui dan pada gilirannya dewasa ini pendapat-pendapat mereka yang
paling bertentangan, sehingga dengan demikian memungkinkan untuk dapat
mengarahkan secara terpisah dan dengan penuh percaya diri kepada semua
pihak baik terhadap ideologi politik, keyakinan agama, sistem ekonomi,
dan nilai-nilai sosial budaya. Ketika menerima arahan umum, mereka
bersatu kembali dengan sebuah pusat yang tidak diketahui ... sebuah
Komite Agung Yang Tidak Diketahui - Unknown Supreme Committee yang
mengatur dunia (Light-bearers of Darkness, p.2)
Pelajaran yang dapat diambil bukan untuk
menghindari aktivitas politik, akan tetapi menjadi harus sangat
selektif. Dunia menjadi budak penyembah setan. Paradigma yang benar
adalah kemanusiaan versus penyembah setan, para penipu dan agennya.
Sayangnya realitas yang kita hadapi dewasa ini sering dianggap orang
dalam masyarakat sebagai sebuah "keberhasilan."
- Terkait: "British Caught Training Taliban for Terror"
- Yang Saya maksud dengan Satanic, lihat "Our Leaders, Whose Sick Joke?"
- Ternyata: Ahmadinejad is a Globalist
- Dr. Dennis Cuddy - Phony Wars Past and Future
Sumber: http://www.savethemales.ca/