Minggu, 22 April 2012

Bahaya Fluoride

0 komentar

 
Gambar: about.com

Semenjak kanak-kanak kita percaya bahwa fluoride sangat baik untuk gigi. Sekolah kita, para dokter gigi dan lembaga pemerintahan mengatakan hal itu setiap hari, dari tahun ke tahun. Mari kita lihat lebih dekat tentang kenyataan yang sesungguhnya dari fluoride.
"Agustus 2002 - Belgia menjadi negara pertama di dunia yang melarang penggunaan berbagai suplemen fluoride, tablet ber-fluoride, obat tetes ber-fluoride, dan permen karet ber-fluroide yang selama puluhan tahun dipromosikan sebagai batu permata untuk gigi, lalu ditarik dari pasaran, karena beracun dan menyebabkan resiko besar bagi kesehatan fisik maupun psikologis. Keputusan ini dikeluarkan oleh menteri kesaehatan masyarakat federal." [www.shirleys-wellness-cafe.com/#belgium]
Tahun 1990, telah dirampungkan penelitian 10 tahun tentang masalah 'racun' sebagai Program Nasional Pemerintah Federal Amerika Serikat (bagian dari Departemen Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat) untuk mengatur berbagai kemungkinan bahwa fluoride dapat menyebabkan kanker. Lebih mengejutkan bagi mereka, bahwa ternyata tumor tulang ditemukan pada hewan percobaan sebagai reaksi langsung pemberian fluoride. Bahkan sebelum penelitian itu selesai, Program Penelitian Nasional Masalah Racun (NTP) telah menghubungi Lembaga Perlindungan Lingkungan Hidup untuk memberi informasi bahwa fluoride bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).
Gambar: commendatori.wordpress.com
Hypothyroidism (tiroid yang kurang aktif) saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum di Amerika Serikat. Synthroid, obat yang diberikan resep para dokter untuk mengatasi Hypothyroidism, adalah obat nomor 4 yang paling banyak dituliskan resepnya oleh para dokter di Amerika tahun 2000.
Gejalanya meliputi : depresi, kelelahan, bertambahnya berat badan, nyeri otot dan rasa sakit lainnya, meningkatnya kolesterol dan sakit jantung. Sebuah penelaahan awal dari penelitian kanker yg dilakukan oleh Program Toksikologi Nasional (Washington-USA) juga melaporkan bahwa tikus-tikus yang diberi sejumlah fluoride memiliki tumor tiroid, tumor rongga mulut dan tumor hati yang sebenarnya jarang terjadi; akan tetapi berita mengenai tumor-tumor ini akhirnya tenggelam dalam suasana kontroversial yang justru muncul. Menurut Dr.William Marcus -Ketua para ahli toksikologi-tenggelamnya berita tentang tumor-tumor tersebut secara politik memang disengaja dan tidak ada penjelasan yang dapat mempertahankannya secara i lmiah. Sebuah penelitian terbaru mengenai wabah penyakit oleh seorang ilmuwan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Amerika Serikat menemukan bahwa kemandulan pada perempuan berhubungan dengan meningkatnya level kandungan fluoride dalam air minum (3 ppm).
"Dr.Phyllis Mullenix dari Institut Penelitian Forsyth Universitas Harvard sebuah institut penelitian gigi) menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa fluoride lebih efektif dalam menurunkan tingkat IQ pada anak, dibandingkan timah" [excerpt from www.naturalrearing.com]
Ketidakbergunaan fluoride sendiri sudah lama diragukan di seluruh dunia untuk waktu yang lama. Setelah bertahun-tahun setidaknya 12 pemenang penghargaan nobel di bidang obat-obatan dan kimia telah memperingatkan berbagai resiko kesehatan yang berhubungan dengannya. Mengkonsumsi fluoride khususnya pada anak-anak bukan hanya tidak berguna, tapi jelas-jelas berbahaya. Gigi dan tulang yg kekurangan kalsium akibat fluoride bahkan diberi nama fluorosis. Fluoride memiliki sifat yang sangat reaktif dan dapat terserap ke dalam tulang-tulang dan sel-sel hingga terakumulasi. Memang, permukaan gigi menjadi lebih keras, tapi gigi itu sendiri menjadi lebih rapuh. DAri banyak penelitian temuan itu muncul bahwa fluoride bertanggung-jawab dalam beberapa masalah kesehatan seperti: kerangka tulang yang menjadi tidak beraturan, keropos tulang, bahkan hingga kanker tulang. Otak juga tidak dapat terhindar karena fluoride menyebabkan pengaruh negatif pada sistem saraf dan sistem kekebalan tubuh, dan pada anak-anak (khususnya) dapat menyebabkan kelelahan yang kronis, IQ rendah, sulit berkonsentrasi, kelesuan dan depresi.
Apakah anda pernah melihat anak-anak dan remaja di antara keluarga dan teman-teman anda yang mempunyai noda atau flek pada gigi mereka? atau memiliki garis-garis gelap yang terlihat seperti lubang? Itu adalah efek dari mendpatkan fluoride yang berlebihan. Pada sebagian komunitas, kejadian gigi fluorosis (keropos), merupakan tanda pertama yang dapat terlihat dari kontaminasi fluoride. Fluoride yang diberikan melalui mulut untuk berkumur dan memperkuat gigi pada anak-anak sangatlah beracun dalam perkembangan biologis mereka, rentang hidup dan kesehatan mereka secara umum. Penelitian di Cina telah memperlihatkan adanya korelasi bahwa bahkan dengan pemberian dosis fluoride yg rendah pun telah menyebabkan berkurangnya kecerdasan pada anak.
Gambar: fitsugar.com
Mungkin Anda akan berpikir bahwa sedikit fluoride dalam pasta gigi anda tidak akan menjadi masalah, toh anda tidak menelannya. Tapi apakah anda yakin bahwa selama anda dengan setianya memakai pasta gigi tersebut, anda tidak pernah dengan TIDAK SENGAJA menelannya? Apalagi dengan kadar yang rata-rata sebesar 0,8% dari kandungan total dari pasta gigi anda. Dan jangan lupakan ketika anda masih kanak-kanak dan baru mulai belajar menyikat gigi dengan pasta gigi yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa hingga memberi sensasi seperti sedang mengulum es krim atau permen. Apakah anda masih berani berkata bahwa anda tidak pernah menelannya, pada saat itu [sekedar untuk mencicipi rasanya yang manis]?
Citra Fluoride yang positif di Amerika (bahkan hampir di seluruh dunia) mungkin karena manipulasi yg seolah-olah baik namun tidak menerima berbagai temuan penelitian dan memecat para ilmuwan yang berani mempertanyakan keuntungan fluoride. Dr.William Marcus, sendiri kehilangan pekerjaannya di tahun 1991 setelah dia bersikukuh lewat hasil penelitiannya yang membuktikan bahwa fluoride dapat menyebabkan kanker.
Fluoride, Gigi & Bom Atom, oleh Joel Griffiths & Chris Bryson - Juli 1997.
Setelah hari-hari PD II, ketika Amerika memenangkan peperangan dengan membuat bom atom pertama di dunia, para pemimpin kesehatan masyarakat telah membiarkan dan menyatakan bahwa dosis kecil dari fluoride aman bagi manusia, dan baik untuk gigi. Pernyataan aman tersebut kini harus diuji kembali dengan sejelas-jelasnya, terkait dengan penemuan sebuah bundel dokumen-dokumen rahasia jaman PD II yang telah berhasil diperoleh Griffiths & Bryson. Termasuk di dalamnya, dokumen-dokumen yang tidak diklarifikasi dari Proyek Manhattan, tentang kelompok militer Amerika yang membuat bom atom. Menurut dokumen-dokumen tersebut, Fluoride adalah zat kimia kunci dalam memproduksi bom atom. Jumlah Fluoride yang sangat banyak, jutaan ton sangat esensial untuk membuat bom uranium dan plutonium alias senjata nuklir selama perang dingin. Dokumen-dokumen itu menyebutkan, salah satu zat kimia yang dikenal paling beracun adalah fluoride, yang muncul secara cepat sebagai racun kimiawi dari program bom atom Amerika Serikat, baik untuk para pekerjanya maupun masyarakat di sekitarnya. [www.rvi.net/~fluoride/fluoride_teeth_atomic_bomb_.htm ] 
"Isi dari tube pasta gigi yang mengandung fluoride, ukuran keluarga cukup untuk membunuh anak seberat 12 kilogram" [www.all-natural.com/fleffect.html]
Fakta-Fakta Ilmiah : Efek Biologis dari Fluoride
# Fluoride telah digunakan untuk memodifikasi perilaku dan suasana hati manusia. Diketahui bahwa ada fakta yang menunjukkan sejumlah fluoride yang ditambahkan ke dalam air minum untuk para pesakitan dapat membuat mereka jinak dan dapat dicegah untuk bertanya pada yang berwenang, baik di penjara Nazi dalam Perang Dunia II maupun dalam penjara Soviet di Siberia.
# Fluoride memiliki efek kecil atau bahkan nyaris tidak memberi efek sama sekali dalam mencegah kerusakan pada manusia. Pada tahun 1990, Dr John Colquhoun dipaksa memasuki pensiun awal di selandia baru, SETELAH ia melakukan penelitian dan menemukan bahwa tidak ada perbedaan kerusakan gigi antara yg diberi fluoride dengan yang tidak. Ia juga menemukan bahwa sejumlah anak-anak yang diberikan fluoride, telah menderita keropos gigi (fluorosis).
# "Fluoridasi adalah kasus penipuan ilmiah terbesar abad ini. " ujar Robertpenipuan dengan fluoride), merupakan salah satu cerita tentang rahasia besar pada masa kini. Tentang bagaimana berbagai racun di tempat kerja yg mencemarkan dan sebagai polutan dari jaman PD II, telah ditambahkan pada air minum dan pasta gigi kit Carlton, Ph.D., mantan ilmuwan EPA Amerika Serikat di Perusahaan Broadcast Kanada, 24 November 1992. [www.anglicancommunion.org]
Buku yang berjudul "The Fluoride Deception" (a. Sebuah penyalahgunaan kekuasaan yang kronis & sebuah industri negara yang mensponsori propaganda kesehatan; Buku ini mendeskripsikan bagaimana militer dan para ilmuwan industri, serta para pejabat kesehatan "mengubur" informasi tentang fluoride yang berpotensi untuk merusak kesehatan manusia, sementara mereka mempromosikan penggunaannya untuk kesehatan gigi. \
Gambar: dentist.net
Sebagian besar negara-negara Eropa, termasuk di dalamnya Jerman, Swedia, Perancis dan Belanda sudah melarang penggunaan Fluoride untuk kesehatan masyarakat. Sayangnya, di Indonesia, hampir tidak ada pasta gigi yg bebas fluoride. Termasuk "siwak","oral-B" dan "enzim" sekalipun. Walaupun kadar fluoride pada "Enzim" termasuk yg paling rendah [0,24%] dibandingkan merk lain yang rata2 mencapai hingga 0,8%. [Pi]

sumber dan adaptasi diambil dari:
- Bayang-bayang Gurita, Jerry Duane Gray, 2005, Iqra Insan Press : Jakarta Selatan
- www.all-natural.com/fleffect.html
- www.anglicancommunion.org
- www.chemtrailpatrol.com/cpr_fluoride_menu.htm
- www.naturalrearing.com
- www.rvi.net/~fluoride/fluoride_teeth_atomic_bomb_.htm
- www.shirleys-wellness-cafe.com/#belgium

Leave a Reply