Senin, 16 April 2012

Darah dan Bayangan

0 komentar
[Blood & Shadows]

Jim Kirwan

Seratus Hari lagi diperlukan dalam melanjutkan pendudukan  global yang dilakukan oleh  pasukan Pemerintahan Bayangan di seluruh dunia:  Bilamana ada sesuatu yang sudah berubah di Amerika Serikat yang dilakukan oleh Obama, keputusan-keputusan tersebut semata-mata hanya dijalankan untuk meningkatkan permasalahan yang kita hadapi selama ini. 
    
Tidak ada yang baru lagi:  The body counts di seluruh dunia terus meningkat,  'keamanan' individu  seperti terbakar, apapun yang telah disimpan untuk melindungi dirinya sendiri, dulu kita pikir sebagai 'waktu yang diperlukan' , sementara bayangan semakin dalam disekitarnya.
Pada peringatan 'Seratus Hari Pertama Obama' kita dapat dengan jelas melihat bahwa disana tidak ada langkah maju dalam menutup Guantanamo; termasuk mengetahui kedalaman mengenai kebijakan dan prosedur penyiksaan atau dalam hal investigasi setiap pelaku Penjahat Perang global serta Kejahatan Terhadap Umat Manusia yang telah secara mencolok diciptakan oleh administrasi yang sebelumnya: Selebihnya hanya 'Talk-of-Change' namun tidak ada tindakan untuk mendukung segala sesuatunya.  Obama mengatakan bahwa ia telah menutup Gitmo, namun para narapidana masih tetap dipenjarakan di sana.  Ia mengatakan bahwa kebijakan Bush/Cheney telah dirubah, namun masih belum ada kebijakan apapun sebagai pengganti yang menyangkal kebijakan-kebijakan sebelumnya, baik dalam bentuk fakta maupun hukum.
Dalam kasus Guantanamo, tujuan semula terus berlanjut.  Di sana terdapat 243 orang tahanan yang nampaknya membutuhkan beberapa tahun lagi sebelum kasus mereka akan diputuskan.  Ini bukan penutupan, bukan pula menggambarkan sebuah keputusan yang merubah segala sesuatunya.  Sebenarnya hal ini harus dilakukan dalam kurun waktu tiga puluh hari pertama dalam seratus hari pertama dari Kekaisaran Obama.  Obama nampaknya tidak mampu membuat keputusan, baik besar maupun kecil, oleh karena itu mengapa bangsa ini terus menyimpang  jalannya ke arah penghancuran  sendiri bangsanya.
Barack hanya mempunyai dua pilihan:  Membebaskan para terpidana yang ia sebutnya sebagai tahanan, atau menuntut kejahatan mereka di depan pengadilan yang berada di bawah undang-undang Konstitusi.  Bilamana mereka masih tetap berada di Guantanamo, tanpa merubah status mereka,  kemudian Obama harus memmerintahkan supaya menurunkan bendera Amerika dari penjara tersebut.  Bush bertahan bahwa Guantanamo merupakan sebuah tempat - terpisah dari Jurisdiksi aktif Amerika Serikat  -  namun pangkalan masih mengikuti rangkaian komando militer Amerika Serikat - jadi pangkalan tersebut merupakan wilayah Amerika Serikat demikian juga terhadap apapun yang terjadi di dalamnya, terutama sekali ketika melakukan observasi semua peraturan hukum Amerika Serikat.  Semenjak Mahkamah Agung Amerika Serikat menolak administrasi Cheney-Bush, tiga kali, mengenai status para 'tahanan' di Guantanamo:  Sudah saatnya administrasi ini mulai mematuhi  kekuasaan Mahkamah Agung Amerika Serikat, apakah para tahanan dituntut atau dibebaskan segera! (1) 
Dalam kasus penyiksaan dan semua dokumen-dokumen pengelabuan yang tidak konstitusional untuk menciptakan false-flag Perang Melawan Teror, juga mereka yang melakukan tindakan-tindakan kejahatan terhadap masyarakat dunia: masih belum ada kemajuan.  Penyiksaan selalu dinyatakan sebagai perlakuan yang tidak dibenarkan, karena hal tersebut selalu bertentangan dengan hukum; jadi tidak ada alasan untuk tidak menuntut siapapun yang melawan perintah-perintah  hukum baik yang datangnya dari Pengadilan maupun dari Gedung Putih.
Kejahatan-kejahatan yang melingkupi Abu Gharib lepas dari tiap pembicaraan, jadi hal itu nampaknya bahwa Abu Gharib akan tetap menjadi US-SOP, menyepelekan Konvensi Jenewa dan kemudian akibatnya menggosok hidung kita.
Kita punya penjara besar di Iraq dan kita memenjarakan ratusan ribu atau bahkan jutaan orang Iraq, namun di antara mereka hanya ada kira-kira tiga persen  saja yang terbukti bersalah telah melakukan kejahatan.  Sisanya yang 97% mereka digolongkan ke dalam perbuatan brutalitas, penyiksaan dan pembunuhan yang tidak ada kaitannya sama sekali, bahkan untuk ditahan.  Rummy mengatakan bahwa kita tidak menyimpan catatan mengenai berapa banyak yang telah ditangkap dan tidak juga mengenai jumlah yang mati dalam tahanan.  Hanya setinggi pangkat Sersan saja yang pernah dituntut, namun kita masih mempertahankan ratusan penjara di seluruh dunia. 
Tak seorangpun melihat dengan serius kepada the black-op industri dangau yang tumbuh diseputar penangkapan dan transportasi orang dimana-mana,  memasukannya ke dalam sistem penyiksaan dan kematian abad pertengahan, sebagaimana disimbolkan oleh Abu Gharib, di mana Saddam baru saja menggantung lebih dari 30.000 orang tahanannya.  Pengaktifan kembali Abu Gharib merupakan sebuah PR 'plus' untuk memperdalam kisaran syarat-syarat "The War-on-Terra."
 Juga terdapat pemborosan besar dan kejahatan penipuan yang semakin merajalela diantara 214.000 kontraktor privat di Iraq, jumlahnya dua kali lipat melebihi tentara GI kita di sana.  Apakah orang-orang ini datang di bawah jurisdiksi kita: Nampaknya diragukan, karena mereka tidak pernah merupakan bagian dari rangkaian komando Amerika Serikat.  Jika tentara bayaran berada di bawah kontrol militer Amerika Serikat,  mereka tidak dapat melakukan lebih banyak daripada yang biasa mereka lakukan, dalam hal uang mereka dibayar sepukuh kali lipat daripada yang diterima oleh GI.  Banyaknya lubang-lubang gelap ini tidak disebutkan merupakan bagian penting, disamping ongkos peperangan, mengingat kabinet Obama tidak memenuhi kompetensi - Mengapa tidak?
Mungkin hal tersebut merupakan panik-global yang ‘baru' terhadap muatan pandemik, dimana administrasi mencobanya dengan begitu putus asa untuk mempengaruhinya, hal itu tidak lain merupakan smoke-screen atas semua hal yang tidak mereka lakukan terhadap berbagai masalah serius, yang mana bangsa Amerika dan masyarakat dunia saat ini mencoba untuk menghadapinya.
Sementara semua pengambilan sikap politik yang secara hati-hati cenderung dilakukan oleh penjahat-penjahat yang sama, membawa kita ke ujung tebing yang curam, di semua sektor: Dimana-mana tidak ada perubahan yang lebih baik di bawah pemerintahan Obama yang baru dengan versi yang ditingkatkan daripada administrasi Cheney-Bush - meskipun Obummer mengklaim sebaliknya.  Apa yang berbeda adalah darah dalam bayangan mulai meresap kedalam  cahaya yang selama ini  menjaga mata dunia terpalingkan selama enam puluh tahunan - lihat daftar bangsa-bangsa di atas yang diinvasi oleh Amerika - dan daftar tersebut hanya menyertakan selama kurun waktu enampuluh tahunan; kita juga melakukan invasi ke negara-negara lainnya lebih dari 200 kali sejak kita menjadi ‘suar harapan dunia.'  
Semua ini merupakan beban serius karena mereka terlibat kecederaan dan penipuan pada tingkat paling tinggi dalam pemerintahan ini yang dapat dengan mudah menjadi pengkhianatan.
 Dunia mungkin akan lebih baik jika USA Inc. menurunkan tuntutannya dan menarik kembali semua pasukan perang yang mematikan ke wilayah Amerika Serikat.
Kita berada pada waktu yang tidak tepat; Obama harus bertindak dalam waktu tujuh hari untuk mengakhiri kegilaan disekitar Gitmo, dan mengembalikan bangsa ini kepada landasan hukum; atau kita faktanya memenuhi syarat, tidak lain sebagai sebuah negara Rogue, yang tidak ada hukum yang dapat menyentuhnya atau gerombolan penjahatnya, kita berwenang menginterupsi tiap penjahat karir yang melaksanakan pemerintahan dewasa ini!
NOTE: This article was written on the 29th of April, and upon the attempt to publish it: the computer-connection to the web was destroyed. This will be published, but only AFTER the national conversation on torture dies. Missing images are in the attachment above.  
 

1) Take Down That Flag

Diterjemahkan oleh: akhirzaman.info

Leave a Reply