(Zionists Push US Into Another World War)
Ayatollah
Khamenei (atas) menggantikan peran Hitler dalam lanjutan spektakuler
baru Illuminati, yaitu "Perang Dunia Ketiga." Sekali lagi tujuan Barat
untuk menyelamatkan orang Yahudi terancam "pembinasaan."
Oleh: Henry Makow Ph.D
Bebek-bebek berbaris untuk perang dunia
yang lain. Seperti dalam perang dunia sebelumnya, Zionis menyeret
Amerika Serikat ke dalam perang. Jika Amerika tertipu lagi, mereka layak
menerima konsekuensinya.
Informasi utama dalam Drudge.com adalah: "Ayatullah: Bunuh semua orang Yahudi, musnahkan Israel ... "Ayatollah: Kill all Jews, annihilate Israel..."" Amerika diharapkan mendukung pertahanan mereka, seperti anjing yang terlatih.
Di Drudge.com kita dapati tautan sebuah artikel kepada situs Neocon "World Net Daily." (Jelas Drudge merupakan sebuah aset Zionis.)
Artikel yang ditulis oleh "seorang
mantan agen CIA" mengatakan, "pemerintah Iran, melalui situs yang
mewakilinya, telah membuat pembenaran hukum dan agama untuk
menghancurkan Israel serta membantai rakyatnya .... doktrin ini mencakup
[serangan antisipasi - preemptive strikes] untuk menghapus aset Israel
dan orang Yahudi di seluruh dunia."
Sumber dari pameran kekuatan senjata ini
adalah sebuah artikel di sebuah situs Persia yang ditulis oleh "Alireza
Forghani, seorang analis konservatif dan spesialis strategi dalam kubu
Khamenei."
Namun, sebuah situs Israel mengidentifikasi Alireza Forghani hanya sebagai "seorang blogger Iran:"
"Alireza Forghani, seorang insinyur
komputer, menulis dalam esainya bahwa Teheran harus mengeksploitasi
Barat secara perlahan-lahan selama pemogokan di Iran untuk "memusnahkan
Israel" pada tahun 2014 -. Yaitu sebelum masa jabatan Presiden Mahmoud
Ahmadinejad habis. Posting artikel ini diliput secara luas dalam media
Iran pada hari Sabtu. "
Jadi, daripada seorang juru bicara
pemerintah, Forghani sebenarnya hanyalah "seorang blogger," dengan garis
batas waktu dua tahun untuk "serangan antisipasi - preemptive strikes."
Ini adalah bagaimana Zionis memukul genderang perang.
Pemimpin Besar Revolusi Islam mengatakan
pergolakan di daerah akan menyebabkan kemunduran dan isolasi terhadap
rezim Zionis dan Khameini menekankan:
"Salah satu hasil dari gerakan ini
adalah mengecilkan dan mengisolasi rezim Zionis, yang sangat penting
karena rezim Zionis benar-benar merupakan sebuah tumor kanker di wilayah
tersebut, akan dan harus diputuskan."
Namun kata-kata "rezim Zionis" merupakan
sebuah tumor kanker disamakan dengan menyokong serangan antisipasi -
preemptive strikes dan genosida terhadap orang-orang Yahudi di seluruh
dunia.
Kedengarannya seperti perubahan rezim. Malahan Israel akan menyambutnya.
Nuklir Rusia
Nuklir China
Nuklir Pakistan
Namun Zionis dan banyak para
pendukungnya menginginkan Anda percaya terhadap sesuatu yang terburuk,
karena mereka ingin menyeret Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia III
yang akan merusak negaranya sendiri. Rusia, Cina dan bahkan Pakistan telah mengatakan bahwa mereka akan mendukung Iran.
Sementara itu mengapa Pakistan
dibolehkan untuk memiliki senjata nuklir tapi tidak kepada Iran? Mengapa
Israel dibolehkan untuk memiliki lebih dari 200 hulu ledak nuklir? Tapi
kita tahu bahwa Senjata Pemusnah Massal (WMD) hanyalah merupakan sebuah
alasan pembenar untuk melakukan agresi dan perang. Irak merupakan
sebuah bukti.
"Perang Dunia III"
Sudah waktunya untuk mengingat bahwa
"Islam" seperti Ayatollah Khamenei dan Zionis sebenarnya berada dalam
sebuah persaudaraan Masonik. Mereka membentuk sebuah jepitan dari dua
lengan yang dirancang untuk membuat kekacauan di dunia, dari itu
kemudian yang akan muncul adalah tirani Illuminati.
Seperti Zionis, Khamenei dan fundamentalis Islam didudukkan dalam kekuasaan oleh Illuminati, yaitu Bankir Sentral Masonik. (lihat David Livingstone dalam: Islamists/Zionists: Following the Hegelian Dialectic).
Mari kita tinjau bersama surat Jenderal Pike (Ketua Illuminati Amerika) yang terkenal itu, sebuah surat yang ditujukan kepada Giuseppe Mazzini, Ketua Illuminati Eropa pada tahun 1871:
"Perang Dunia Ketiga harus dihasut
dengan mengambil keuntungan dari perbedaan yang disebabkan oleh rekayasa
"Agentur Illuminati" yaitu berupa perbedaan antara politik Zionis dan
para pemimpin Dunia Islam," tulis Pike.
"Agentur" berarti "agen." Istilah yang sama digunakan dalam dokumen lain Illuminati "The Protocols of the Elders of Zion" yang berasal dari periode yang sama.
Titik kunci di sini adalah perang-perang
yang direkayasa. Perang "yang disulut oleh para Agentur Illuminati"
dimana mereka membantu kedua pihak yang saling bermusuhan. Para Agen
ini utamanya berutang kesetiaan kepada Illuminati, bukan kepada negara
mereka.
Tujuan mereka adalah untuk menghancurkan negara mereka dan mengambil keuntungan dengan adanya pembantaian dalam peperangan itu.
Pike melanjutkan: "[ketiga] perang harus
dilakukan sedemikian rupa sehingga Islam (Dunia Arab Muslim) dan
politik Zionisme (Negara Israel) saling menghancurkan satu sama lain."
Seluruh dunia akan ditarik masuk ke
dalam sengketa "Sementara negara lainnya, sekali lagi dipecah belah
dalam masalah ini dan akan dipaksa mengadakan perlawanan sampai titik
darah penghabisan, kelelahan moral, spiritual dan ekonomis ..."
Dalam keadaan seperti ini, mereka akan dipaksa untuk menerima pemerintahan dunia dengan sistem Luciferian.
Kesimpulan
"Zionisme hanyalah merupakan sebuah batu
loncatan dari sebuah rencana yang luas," Zionis Amerika terkemuka Louis
Marshall, penasihat bankir Kuhn Loeb pada tahun 1917 mengatakan bahwa
"Zionis merupakan pasak yang nyaman untuk menggantungkan senjata yang
ampuh."
Zionisme melakukannya secara efektif dalam melibatkan Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Sekarang mereka sedang melakukan manuver yang cerdas.
Secara umum Amerika dan Barat telah
kehilangan kedaulatan dan budayanya oleh gerakan asing yang sebenarnya
merupakan alat setan. “Rencana Jangka Panjang” mereka melalui rekayasa
perang untuk menegakkan kekuasaan setan atas manusia di seluruh dunia.
Diterjemahkan oleh: akhirzaman.info
Sumber: henrymakow.com