Keberadaan kerajaan Iblis di bumi
ditandai dengan symbol-symbol sebagai "suatu pernyataan kehadirannya",
misalnya symbol piramyd, mata Iblis all seeing eye, segitiga, matahari,
unicorn, dan banyak lagi. Salah satu symbol dari keberadaan Iblis
tersebut adalah Obelisk, suatu bentuk tugu batu persegi empat yang
menjulang tinggi dengan piramyd di puncaknya. Keberadaan obelisk di
berbagai titik penting di dunia memberi suatu makna tersendiri. Dan bagi
kita, pengetahuan ini menjadi berguna dan penting untuk menyingkapkan
rahasia kerajaan kegelapan dengan segala bentuk tipu muslihat dan
dominasinya atas hal-hal tertentu. Dengan demikian tindakan-tindakan
profetik kita bukan menjadi "sembarang memukul" tetapi mengerti apa yang
kita lakukan.
SEJARAH OBELISK
Obelisk adalah bagian penting dari
arsitektur Mesir sejak dahulu kala. Walau kata Obelisk sebenarnya adalah
kata dari bahasa Yunani, yang berarti batu persegi empat yang panjang.
Kata Yunani yang popular dipakai untuk menggambarkan jenis tugu ini
ditemukan oleh seorang penjelajah terkenal dari Yunani bernama
Herodotus.
Asal mulanya bangsa Mesir menjadikan
obelisk sebagai bagian dari arsitektur kuil dan rumah mereka untuk
didedikasikan atau sebagai bentuk penyembahan kepada Horus (nama lain
dari dewa Ra = Matahari) anak dari Osiris dan Isis. Osiris (dewa
vitalitas dan kesuburan) dan istrinya Isis (dewi kesembuhan) dianggap
pasangan yang harmonis. Namun adik dari Osiris, yaitu Seth (dewa
kekacauan, padang gurun dan badai) membunuh Osiris karena merasa cemburu
dan membuang mayatnya ke sungai. Isis kemudian menemukan dan
membangkitkannya kembali. Namun sekali lagi Seth membunuh dengan
memotong tubuh Osiris menjadi 14 bagian. Seluruh potongan itu disebarkan
keseluruh Mesir. Kembali Isis mencari seluruh potongan tubuh suaminya
dan seluruhnya ditemukan kembali kecuali bagian alat kelaminnya yang
tidak ditemukan.
Disinilah konon Obelisk menjadi lambang
dari phallus (alat kelamin laki-laki) dari Dewa Osiris. Obelisk menjadi
lambang kesuburan dan sekaligus menjadi lambang penyembahan kepada Dewa
Matahari/Ra.
Telah tercatat bahwa di seluruh dunia
saat ini ada 30 Obelisk asli (the original obelisk) dari Mesir yang
masih tersisa. 8 berlokasi di Mesir, 13 di Roma, 4 di Inggris, 1 di
Israel, 1 di Amerika, 1 di Turki, 1 di Ethiopia, dan sisanya tersebar di
bagian dunia lainnya. Obelisk yang terbuat dari sebuah batu alami
(bukan terdiri dari susunan batu). Tetapi pada masa selanjutnya
berkembanglah pembuatan obelisk dalam berbagai bentuk dan model dengan
prinsip yang sama yaitu 4 sisi bidang pada ujung atasnya berbentuk
pyramid.
SYMBOL IBLIS
Sejak awal peradaban manusia Iblis telah
menyatakan keberadaan dirinya ditangah-tengah manusia. Dia selalu ingin
menguasai manusia dan tanpa malu-malu menyatakan keberadaan dirinya.
Dimana ada orang yang melakukan penyembahan terhadap sesuatu benda
khususnya, dia pasti hadir dan bersemayam. Karena Iblis selalu mencari
orang yang mau menyembah dia baik secara sadar maupun tidak.
Keberadaan Obelisk merupakan bentuk
penghinaan kepada Tuhan (dengan menunjukkan phallus ke langit). Hampir
disetiap kota di dunia ada tugu-tugu Obelisk seperti ini, dan itu juga
merupakan bukti penguasaan Iblis atas dunia: ".....seluruh dunia berada
di bawah kuasa si jahat" (1 Yohanes 5:19). Setiap tempat yang
dikuasainya selalu disertai dengan tanda-tanda atau symbol-symbol
kerajaannya. Salah satunya ialah Obelisk ini.
Sebagai symbol dominasi Iblis atas bumi
ini, kehadiran beberapa obelisk tertentu (di lokasi tertentu juga)
merupakan "tanda tangannya". Diketahui bahwa obelish di Washington DC
merupakan symbol penguasaan Iblis atas EKONOMI dunia; obelish di Luxsor,
Mesir, merupakan symbol penguasaan Iblis atas PEMERINTAHAN dunia; dan
obelisk di Vatican, Roma - Italia, merupakan symbol penguasaan Iblis
atas AGAMA dunia. Ekonomi, Pemerintahan, dan Agama dunia penguasaannya
diwakili oleh ketiga obelisk tersebut. Penjelasan detail mengenai hal
tersebut akan mencengangkan siapapun. Bahwa benda-benda mati yang
disembah dan dihormati ternyata berunsurkan kekuatan-kekuatan spiritual
yang tidak main-main, dan dipercaya (sebagai tradisi ritual) oleh mereka
yang dianggap sangat "berwawasan sekuler" sekalipun. Dan obelisk adalah
salah satunya, bukan satu-satunya. Masih begitu banyak "kehadiran" yang
misterius disekitar kita, bahkan hal-hal yang telah akrab dalam
kehidupan sehari-hari kita. Mengucap syukur atas kehadiran Ruach
haKodesh di dalam kita, karena tanpa itu kita tidak punya kesanggupan
untuk "membedakan" mana yang dari Tuhan dan mana yang dari musuh-musuh
Tuhan.
Jelas, kehadiran Iblis telah nyata di
seluruh bagian dunia ini (bd. MS: System Global Babel) di dalam segala
aspek kehidupan manusia: bisnis, sosial, politik, pendidikan, gaya
hidup, teknologi, dan terlebih lagi di kehidupan rohani manusia. Dalam
kondisi dunia seperti ini, kehadiran The Covenant Holders menjadi
teramat penting untuk berfungsi "menahan" kekuatan musuh atas gereja
Tuhan. Sadar dan berjaga-jagalah, dengan pengetahuan Visi Global Elohim
kita tidak akan tertipu dan dijerat oleh segala muslihat iblis. Yehua
Hamasiah menyatakan janji-Nya, alam maut tidak dapat menguasai kita. Dan
dimana ada Ruach HaKodesh, disitu ada kemerdekaan, merdeka menjadi
kebutuhan ditengah dunia yang tidak merdeka ini. Sudahkah kita
menggenapi janji itu di dalam kehidupan kita? (bs).
sumber: http://www.cherubimsonline.com/