Selasa, 17 April 2012

Paradigma Baru

0 komentar
[The New Paradigm]
henry-makow-ph.d
Oleh: Henry Makow Ph.D



[Substansi dalam tulisan ini merupakan bahan ceramah yang disampaikan dalam sebuah acara bedah buku Saya berjudul "Illuminati"bertempat di Conspiracy Culture Bookstore, Toronto pada tanggal 21 - 22 Mei 2009)
Paradigma kita atau pandangan dunia adalah bagaimana kita mengerti dunia".  Hal tersebut menyediakan sebuah kerangka untuk mengatur informasi baru.  Kita menyaring yang tidak sesuai.  Kita nampaknya tidak bisa mempelajari apa yang tidak sesuai dengan paradigma kita,  purbasangka atau "pendidikan."
Paradigma bisa merupakan pembebasan atau penjara, tergantung bagaimana kebenaran mereka.
Kira-kira sepuluh tahun lalu, paradigma Saya mulai berubah ketika Saya menyadari bahwa pemerintah, media dan pendidikan secara aktif menyabot masyarakat.  Saya menerima propaganda feminis dan illuminis (yaitu "kebebasan seks") dan bingung serta gagal.  Ketika Saya tidak dapat meragukan semboyan feminis yang diatur sebuah universitas, Saya mengetahui sesuatu sangat keliru.
Hingga pengenalan ini, Saya melihat pemerintahan, pendidikan dan media yang secara relatif terbuka, tidak berbahaya dan demokratis.  Saya menghubungkan kejahatan konflik secara acak antar golongan, bangsa, suku dan agama.  Kejahatan tidak terorganisir,   sebuah cara default bagi
manusia yang keungkinan keliru.  Sejarah ditentukan oleh orang "besar".  Saya terlibat dalam proses politik.
Kekejaman peristiwa 11 September 2001 dan kepalsuan "perang melawan teror" mengungkapkan bahwa kejahatan terorganisir dengan sangat rapih dan terpusatkan.  Peristiwa itu bukanlah merupakan suatu hal yang kebetulan amun hasil daripada sebuah rencana jangka-panjang konspirasi untuk menghinakan, menghilangkan semangat serta memperbudak umat manusia dengan melalui cara peperangan, depresi serta kerusakan atau perbuatan jahat lainnya.  Sejarah ditentukan oleh manusia boneka, yaitu wakil para bankir.
Mereka menghendaki agar kita mempercayai bahwa peperangan disebabkan oleh bangsa, suku dan agama dalam rangka melarutkan identitas kolektif serta menciptakan sebuah massa yang homogen agar lebih mudah dikontrol.
Para kabalis pemilik bank sentral  membutuhkan sebuah memerintahan dunia neo-feodal untuk melindungi monopoli mereka pada kredit pemerintah.  Mereka membenci Tuhan, umat manusia dan kebebasan serta hendak menjinakan manusia untuk melayani kepentingan mereka.  Mereka mau menggantikan Tuhan dan menetapkan realitas.
 Kita harus seperti anak-anak yang menyerahkan keputusan penting kepada mereka.  Kita menjadi bersifat kekanak-kanakan.  Contohnya, Film-film Hollywood diproduksi berdasarkan atas novel; sekarang ceriteranya dibuat berdasarkan buku-buku komik.
Tulisan Saya ini didedikasikan untuk "paradigma baru", menggali penemuan berupa informasi mengenai konspirasi serta memperlihatkan kepada Anda bagaimana hal tersebut terbuka dalam kehidupan keseharian kita.
Para Pelaku Kejahatan
Dengan yang lain, Saya percaya bahwa sebuah sekte bid'ah Yahudi, yaitu the Sabbatean-Frankists bertanggungjawab.  Para bankir Yahudi dari kelompok ini dan membentuk kelompok rahasia bernama Illuminati yang pada tahun 1780-an mengambil alhi Freemasonry.  Mereka adalah  para bunglon, menikah diantara sesama mereka serta melakukan infiltrasi kepada setiap kelompok lainnya.   Dengan menggunakan tangan-tangan orang lain, mereka bertanggunjawab atas terjadinya berabagai peperangan dan revolusi yang mengganggu umat manusia.  Mereka dapat saja mengakui ideologi dan agama tertentu yang diyakininya.  Mereka hanya  terkait dengan kekuasaan.  Perang merupakan cara mereka yang ditawarkan dalam memerangi umat manusia.
Segera mereka menguasai ekonomi, agama dan politik Eropa serta Amerika.  Mereka menerima warisan yang menutupi bankir kabalis sebelumnya yang membiayai Cromwell dan yang bertanggungjawab atas terjadinya Revolusi Inggris, Pernacis, Amerika dan Rusia, yang semuanya itu dirancang untuk menggulingkan  Orde Lama (Gereja dan Aristokrasi) serta memperkuat dirinya sendiri.
Arti sebenarnya daripada revolusi dam "Pencerahan" adalah Luciferian dan satanic.  Tujuannya adalah menentang dan menggantikan Tuhan, yaitu penguasa yang sebenarnya -- yang sesuai dengan kesehatan spiritual dan jasmani serta kebahagian umat manusia.  "Kultur" Barat modern merupakan rancangan psy-op yang tidak memuliakan manusia dihadapan Tuhan namun menurunkan martabatnya.   Inilah arti sebenarnya daripada "maju" dan "progresif" --  yaitu mendorong ke arah Luciferian Tata Dunia Baru.
Oleh karena itu mengapa propaganda hebat menentang  kata "Tuhan - God."  Bahkan para pelaku konspirasi cukup canggih dalam memberikan sinonim kata Tuhan - God dengan kata BAIK - GOOD, serta BENAR - TRUE, tetapi lebih baik Anda mempercayainya bahwa Dia adalah sosok takhayul yang ketinggalan zaman.
Ini adalah konspirasi Yahudi Masonik.  Rencana mereka diuraikan di dalam cetak biru "The Protocols of the Elders of Zion" dan dokumen ini asli 100%.  "Anti-Semitisme" adalah sebuah cara untuk mengalihkan perhatian, tipuan untuk mengalihkan perhatian dari kesungguhan yang menakutkan mengenai konspirasi ini.  Sebagian besar Yahudi tidak menyadari akal bulus para konspirator, dan mereka dimanipulasi seperti juga yang lainnya.  Protokol menyebutkan bahwa mereka menggunakan anti-Semitisme untuk memanipulasi "lesser brethren." mereka.  
Kita Semua Adalah Kaki Tangan     
david_rockefeller1
Banyak orang yang berhasil (dalam bidang umum)  mereka sengaja atau tidak adalah kolabotator.  Jahat (atau bodoh) naik ke atas.  Mencapai puncak yang pada hakekatnya sebuah "konspirasi Yahudi."  Namun seperti orang lainnya juga,  Yahudi perlu mengetahui mengenai hal ini, atau dimanipulasi dan dimanfaatkan selamanya.  Mereka harus mengetahui bahwa anti-Semitisme disebabkan oleh peran yang tidak biasa yang dilakukan oleh Yahudi lainnya, setengah Yahudi dan Kripto-Yahudi yang memainkannya.  Zionisme hanyalah sebuah instrumen dari para bankir pemerintahan dunia.
Kita ini sebuah masayarakat palsu.   Para pemilik bank sentral (Rockefellers, Rothschilds, Warburgs dan si kaya) mengendalikan media, politisi, profesor, wartawan.  Siapa saja yang menyimpang dari naskah secepatnya akan dimarginalkan.  Kehidupan sosial, politik dan budaya kita adalah sebuah teka-teki.  Contoh paling mutakhir: "Family Secrets," sebuah buku baru yang membeberkan peran keluarga Bush dalam konspirasi ini kita tidak akan mendapatkan resensi mengenai buku ini di mainstream media.  Di dalam sebuah masyarakay yang sehat, resensi buku ini akan dimuat dalam berita utama.
Ada lebih dari seratusan perguruan tinggi menawarkan ribuan mata kuliah akan tetapi paradigma konspirasi tidak satupun ditawarkan oleh mereka.  Kesadaran umat manusia sebenarnya masih dijaga tetap hidup oleh segelintir ilmuwan secara pribadi, mereka saat ini seperti biarawan-biarawan pada Zaman Kegelapan.
Invasi ini dilakukan oleh uang dan propaganda, bukan prajurit dan pesawat.  Mereka mengendalikan kita melalui pikiran kita sendiri.
Konklusi
Kong Hu Cu menulis:
When things are investigated, knowledge is extended.
When knowledge is extended, the will becomes sincere.
When the will is sincere, the mind is correct.
When the mind is correct, the self is cultivated.

Saya tambahkan, pikiran yang benar memerlukan paradigma yang benar pula.  Sampai kita mengerti bahwa dunia dijajah oleh para pengikut Setan (cabalis), dan kita tidak akan berfungsi dengan melakukan cara-cara yang sehat.
Kita perlu membuat dunia ini berguna.  Ketika kita memiliki paradigma yang benar, kita mempunyai pendirian yang kokoh dan kuat.  Kita tahu bahw kita lebih baik mendengarkan seruan hati kita, naluri dan akal sehat daripada kepada media massa, institusi pendidikan atau apa yang disampaikan oleh pemerintah
---

Related-
Rockefeller Official Revealed NWO Plot in 1969
Diterjemahkan oleh: akhirzaman.info
Original source: http://www.savethemales.ca/

Leave a Reply