Kamis, 19 April 2012

Perencanaan Untuk Sebuah Pemerintahan Dunia

0 komentar
 
 oleh: Jan van Hesling
 
 Weishaupt mati pada tahun 1830 dalam usia 82 tahun. Pada tahun 1834, GUISEPPE MAZZINI mengambil alih kepemimpinan Bavarian Illuminati sampai matinya pada tahun 1872.
 
 Sewaktu menjadi pimpinan Bavarian Illuminati, Mazzini surat-menyurat dengan Albert Pike, seorang pengikut setan, ketua the “SOVEREIGN GRAND COMMANDER OF THE ANCIENT AND ACCEPTED SCOTTISH RITE OF FREEMASONRY”, Jurisdiksinya di belahan Selatan Amerika Serikat, kemudian Albert Pike mendirikan the “KU KLUX KLAN”.
 
 Mazzini mengangkat Pike sebagai pimpinan operasi Bavarian Illuminati di Amerika Serikat. Sebagai pucuk pimpinan Illuminati, kedua orang tersebut bekerja bersama-sam. Dalam menjalankan operasinya, Pike mengambil aspek theosofi, sedangkan Mazzini bidang politik. Ketika Loji Masonic the Grand Orient ternodai oleh aktivitas revolusioner Mazzini, kemudian Mazzini memperkenalkan kepada Pike sebuah rencana genius.
 
 Di dalam sebuah suratnya kepada Pike, tertanggal 22 Januari 1870, Mazzini menulis:
 
 “Kita harus membolehkan semua federasi untuk meneruskan kegiatan sebagaimana mereka adanya, dengan sistem mereka, otoritas sentral mereka dan perbedaan cara korespondensi antara tingkat tinggi dengan tingkat yang sama, tetap diatur sebagaimana adanya mereka saat ini, tetapi kita harus menciptakan ‘super rite' yang tetap tidak akan diketahui, untuk keperluan itu kita akan memanggil para Mason tingkat tinggi yang kita pilih. Mengenai saudara kita di Masonry, orang-orang ini harus berjanji dengan kerahasiaan paling ketat. Melalui 'supreme rite' ini kita akan mengatur semua Freemasonry yang akan menjadi sebuah pusat internasional, itu akan lebih kuat karena arahnya tidak akan diketahui (Occult Theocracy, Lady Queenborough, and None Dare Call It Conspiracy, Gary Allen).
 
 Nampaknya inilah para elite tingkat 33 dari the Scottish Rite. Ideologi dari tingkat ini dijelaskan di bab berikut.
 
 Dalam sebuah surat tertanggal 15 Agustus tahun 1871, kepada pimpinan Illuminati, Pike membeberkan secara garis besar bagaimana menaklukan dunia dengan tiga perang dunia, yaitu sebagai jalan menuju pembentukan Tata Dunia Baru.
 
     Perang Dunia Pertama harus menjadi langkah untuk menjadikan Kekaisaran Rusia di bawah kendali Bavarian Illuminati. Kemudian Rusia akan dimanfaatkan sebagai ‘bogey man' untuk selanjutnya mengarahkan Bavarian Illuminati ke seluruh dunia.
     
     Perang Dunia Kedua harus dimulai dengan memanipulasi perbedaan antara nasionalis Jerman dengan Politik Zionis. Hal ini akan berhasil menyebarkan pengaruh Rusia dan pendirian sebuah Negara Israel di Palestina.
     
     Perang Dunia Ketiga rencananya memanfaatkan hasil kerja agen Illuminati berupa mempertentangkan perbedaan antara Zionis dengan negara-negara Arab. Konflik direncanakan merambah ke seluruh dunia.
     
 Juga merupakan bagian dari Perang Dunia Ketiga adalah membuat saling bermusuhan antara Nihilis dan Atheis untuk memprovokasi kerusakan sosial dengan tanpa disadari menimbulkan kebiadaban dan kekejaman.
 
 Setelah pengrusakan agama Kristen dan Atheisme seseorang akan menampilkan ‘Doktrin Lucifer' yang sebenarnya, dengan demikian berarti membunuh dua ekor burung dengan sebuh batu.
 
 Catatan untuk Situasi Saat ini (oleh pengarang)
 
 Dengan dijadikannya Rusia sebagai the bogey man (musuh bohongan) Bangsa-bangsa Barat harus di paksa kepada aliansi –aliansi SUPRANASIONAL mereka tidak akan masuk dengan sendirinya (NATO, UN). Juga adanya bekas kerajaan Rusia sebagai musuh dunia sangat membantu penjualan senjata internasional, yang juga menguntungkan para bankir internasional. Hal ini memperlihatkan kepada kita bahwa dibalik Perang Dunia Kedua terdapat scenario yang sangat berbeda dari buku sejarah yang diajarkan kepada kita.
Sumber: akhirzaman.info
 original source:  Secret Societies and their Power in the Twentieth Century, Chapter  Fourteen
 http://www.bibliotecapleyades.net/

Leave a Reply