(Conspiracy Too Monstrous To Conceive)
Oleh: Henry Makow Ph.D.
"Orang
akan menghadapi kendala ketika dihadapkan kepada sebuah konspirasi yang
begitu dahsyat, dan dia tidak akan mempercayainya bahwa itu ada"
J. Edgar Hoover
Dunia kita dewasa ini berada dalam genggaman manusia-manusia pemuja Setan.
Orang kecut akan bisikannya, akan tetapi bukti terhampar menatap kita setiap harinya.
George
W. Bush, Sang Presiden dari "Dunia Bebas" adalah seorang anggota "Skull
and Bones" yang merupakan salah satu bagian dari ordo Illuminati.
Kakek, ayah serta pamannya adalah anggota juga.
Di
dalam autobiografinya yang berjudul, "A Charge to Keep" Bush menulis,
"Dalam tahun senior, Saya bergabung dengan Skull and Bones, sebuah
perkumpulan rahasia yang bersifat sangat rahasia, sehingga Saya tidak
dapat mengatakannya lebih dari ini. "Dalam bulan Agustus 2000 dia mengatakan bahwa "Warisan adalah merupakan bagian dari siapa Saya ini."
Bukankah ini merupakan sebuah konflik kepentingan?
Bisakah
seorang pria yang memangku jabatan publik, membiarkan kepentingan
utamanya, apalagi sebagai anggota sebuah "perkumpulan rahasia"? Jika
perkumpulan tersebut baik, mengapa harus dirahasikana pula?
Binatang
apakah perkumpulan rahasia Illuminati yang dimaksudnya itu! Illuminati
adalah hidden hand yang berada di belakang semua kejadian yang
menggemparkan dalam dunia modern kita, termasuk diantaranya Revolusi
Perancis, Komunisme Rusia, Depresi dan Naziisme. Mereka mempengaruhi
perjalanan sejarah dunia untuk mengambil keuntungan berupa uang. Banyak
orang yang berada di belakang Illuminati.
Dewasa
ini kita sedang menghadapi kenyataan. Murphy Law diberlakukan terhadap
umat manusia. "Jika pelaksanaannya menyimpang, dan akan menyimpang."
Dan saat ini sudah terjadi. Dunia kita dewasa ini diperintah oleh sekelompok orang pemuja Setan.
ILLUMINATI DAN THE SKULL & BONES
Illuminati
berasal dari Yahudi Kabala, Pemuja rahasia Babilonia, Kesatria Templar,
Freemason dan berbagai macam kepentingan yang didedikasikan kepada
penyembahan kepada Setan dan untuk kekuasaan yang absolut. Pada tanggal 1
Mei 1776, Adam Weishaupt, seorang profesor di Universitas Inglostadt di
Jerman, mendidirikan "Ordo Illuminati." Banyak orang percaya bahwa
Weishaupt disponsori oleh Pangeran William dari Hesse Casel dan seorang
bankirnya Meyer Amschel Rothschild, orang paling kaya di dunia.
Tujuan
Illuminati adalah menghancurkan Peradaban Barat dan mendirikan sebuah
Tata Dunia Baru yang diperintah oleh mereka. Metodanya adalah dengan
memecah semua keterikatan sosial (pemberi kerja, negara, agama, ras,
keluarga) dengan cara memanfaatkan keresahan di dalam masyarakat dan
menjanjikan sebuah zaman emas dalam "persaudaraan umat manusia". Yang
sekarang ini disebut dengan "globalisasi"
Tertarik
terhadap janji akan kekuasaan dan perubahan, orang mengabdikan diri
tanpa menyadari Apa atau Siapa yang mereka dukung. Weishaupt menghimbau
para pengikutnya untuk "mempraktekkan seni tipu-daya ." Kepada anggota
baru dikatakan bahwa Illuminati mengekspresikan spirit asli Kekristenan.
Weishaupt kagum, bahkan orang-orang gereja pun bisa tertipu. "Bagaimana
dengan Anda, apakah Anda tidak bisa terbujuk?" (Nesta Webster, World
Revolution, 1921, p. 27
Dalam
kurun waktu selama 200 tahunan ini Illuminati selalu campur tangan
dalam setiap gerakan yang disebut "progresif" Para wanita, kata
Weishaupt, harus masuk daftar " hints of emancipation - isyarat
emansipasi." Mereka "semua bisa dipimpin ke arah perubahan dengan
ditimbulkan sifat sombongnya, rasa ingin tahu, sensualitas dan hawa
nafsu." (Webster, 29)
Adalah
William Huntington, orang Amerika yang studi di Jerman pada waktu itu
yang mendirikan "the Skull and Bones" (Bagian 322 dari Bavarian
Illuminati) di Universitas Yale pada tahun 1832. Anggota mengenakan
pakaian bergambar tengkorak dan disumpah mati dalam rangka menjaga
kerahasiaannya. "Ordo" menjadi pelindung keluarga-keluarga New England,
mereka mengumpulkan kekayaannya dari perdagangan Opium. Termasuk dalam
keluarga ini adalah Whitney, Taft, Buckley, Lowell, Sloan, Coffin, dan
Harriman. Keluarga Bush bergantung pada kepentingan-kepentingan mereka .
Selama
lebih dari 150 tahunan, para anggota "Skull and Bones" telah mengatur
dunia melalui orang-orangnya dalam perbankan, intellijen, media, hukum
dan pemerintahan. Anggota-anggotanya yang berperan a.l. termasuk
protokol kepresidenan Averell Harriman, pemimpin gerakan anti- perang
William Sloan Coffin, Tokoh terkemuka Time-Life Henry Luce, Menteri
Pertahanan Presiden Truman Henry Stimson (yang bertanggungjawab atas
digunakannya bom atom), pseudo conservative William F. Buckley dan banyak lagi.
"PERTEMPURAN BUKAN ANTARA KIRI DAN KANAN"
Pada
tahun 1960-an seorang bea siswa warga negara Amerika kelahiran Inggris,
Dr. Anthony Sutton yang sedang belajar pada Institut Hoover Stanford,
menemukan bahwa meskipun dalam keadaan Perang Dingin, Amerika Serikat
memberikan kebutuhan teknologi senjata kepada Rusia, termasuk teknologi
persenjataan yang digunakan untuk melawan prajurit Amerika dalam Perang
Vietnam. Sutton meneliti lebih dalam lagi dan menemukan, ternyata Wall
Street lah yang mensponsori, baik Revolusi Bolshevik maupun kebangkitan
Nazi Jerman. Dua buah buku mengenai hal tersebut di atas yang dapat diakses secara on line , merupakan karya yang berharga dari karir akademi Dr. Sutton.
Pada
tahun 1983, Dr. Sutton menerima daftar anggota Skull and Bones dan
segera mengenal nama-nama orang yang mengendalikan kebijakan Amerika.
Kemudian ia menerbitkan sebuah buku yang berjudul "America's Secret
Establishment: An Introduction to the Order of Skull and Bones" (1986).
Pada bulan Juni 1977, sebelum meninggal dunia dalam usia 77 tahun, ia
membaharui dan menerbitkan kembali buku tersebut. Berikut ini sebagian
dari kesimpulannya .
"Ordo"
the "Skull and Bones" asalnya dari Jerman namun murni perwujudan
Amerika. Dr. Sutton membandingkannya dengan the Round Table, perkumpulan
rahasianya Cecil Rhodes' di Universitas Oxford yang juga dikenal
sebagai "The Group." Masing-masing entitas orang Amerika dan Inggris
terdiri dari 20-30 keluarga dinasti. Perbankan Yahudi menghubungkan
kepentingan mereka. .
"Hubungan
antara 'Ordo' dengan Inggris melalui orang yang bernama Lazard Freres
serta bank dagang privat... 'The Group' sama terhubungkan kepada Yahudi
melalui Rothschilds di Inggris... 'The Order' di Amerika Serikat
terhubungkan dengan keluarga-keluarga Guggenheim, Schiff dan Warburg."
(23)
Sebagaimana
dicatat oleh Dr. Sutton, "The Order" kecenderungannya nyata
anti-Semitic, namun pada tahun 1960-an, dalam acara pelantikan selama
kurun waktu 15 tahunan banyak nama-nama Yahudi yang nampak di antara
orang yang dilantik. Lihat daftar anggota Skull and Bones.
Dr.
Sutton yakin bahwa pemisahan antara "kiri" versus "kanan" adalah
merupakan permainan curang yang digunakan sebaga alat untuk
mengendalikan perdebatan dan mengkondisikan warganegara untuk berpikir
sepanjang garis tertentu. Majalah sayap kiri seperti "The Nation" dan
"The New Republic" dan majalah fraksi kanan seperti "The National
Review" disiapkan secara artifisial. Yang pertama dibiayai dari uang
Keluarga Whitney sedangkan yang kedua oleh Keluarga Buckley. Keduanya
anggota "The Order".
Dr.
Sutton menyatakan: "Cepat atau lambat orang akan bangkit. Pertama kita
harus membuang perangkap rekayasa kiri dan kanan. Hal ini merupakan
perangkap Hegelian untuk memecah belah dan pengendalian. "Pertempuran bukan antara kanan dan kiri, pertempuran yang sebenarnya adalah antara kita dengan mereka."
Terjadi
juga hal serupa dalam kancah politik internasional, strukturnya
dibangun secara artifisial kiri dan kanan, kemudian dirobohkan dalam
rangka mendorong terbentuknya sebuah dunia sintesa, yaitu sosialisme
otoriter yang dikendalikan oleh monopoli modal.
Buku-buku
teks Perguruan Tinggi menjelaskan kepada kita bahwa perang dan revolusi
adalah sebagai akibat dari terjadinya konflik antar kekuatan yang
bersengketa. Hal ini adalah omong kosong, kata Dr. Sutton. Mereka
menciptakannya dan dibiayai oleh Wall Street dalam rangka menciptakan
sebuah Tata Dunia Baru. Anda tidak akan membaca hal ini di dalam
buku-buku sejarah.
"Sejarah
kita di Barat sama sekali disimpangkan, disensor dan sebagian besarnya
sia-sia, sebagai mana mengenai Hitler Jerman atau Uni Sovyet atau pun
Komunis Cina..." (122)
Dr.
Sutton percaya bahwa The Order mempunyai banyak kelemahan karena
sebagai hasil dari sebuah percampuran penyatuan sifat yang mendasarkan
atas kekuasaan picik serta keterbatasan akan Weltanschauung . Ia juga
menegaskan bahwa k onflik di masa mendatang yang akan terjadi antara
otoritas penguasa negara dengan individu akan "berbentuk jutaan"
oposisi. "
"Tak
seorangpun akan menciptakan gerakan anti-Ordo. Karena hal itu nekad dan
tidak perlu. Juga bisa diinfiltrasi, disogok, atau semuanya dialihkan
dengan mudahnya. Mengapa dipermainkan oleh para penguasa yang diatur
oleh musuh? Nanti akan ada pergerakan yang akan merobohkan The Order
yang benar-benar sederhana dan paling efektif. Akan ada puluhan ribu
atau sejuta orang Amerika yang sampai pada kesimpulan bahwa mereka tidak
menghendaki Negara sebagai tuan besarnya, mereka lebih memilih hidup di
bawah perlindungan Konstitusi. Mereka akan membuat keputusan
membebaskan dirinya sendiri untuk menggagalkan The Order dan akan
berbentuk puluhan ribu atau sejuta pembebasan." (55)
Nanti
akan ada pergerakan yang akan merobohkan The Order yang benar-benar
sederhana dan paling efektif. Akan ada puluhan ribu atau sejuta orang
Amerika yang sampai pada kesimpulan bahwa mereka tidak menghendaki
Negara sebagai tuan besarnya, mereka lebih memilih hidup di bawah
perlindungan Konstitusi. Mereka akan membuat keputusan membebaskan
dirinya sendiri untuk menggagalkan The Order dan akan berbentuk puluhan
ribu atau sejuta pembebasan." (55)
DISONANSI KOGNITIF
Aneh memang kedengarannya, bahwa dunia kita adalah merupakan produk dari sebuah komplotan multi generasi para pengikut Setan.
Ketika
kita membandingkan konklusi yang mengganggu ini dengan penggambaran
yang menyenangkan yang disuguhkan oleh media massa serta bidang
pendidikan yang kendalikan oleh Illuminati, kita mengalami "disonansi
kognitif - ketidaksesuaian pemikiran" atau tekanan psikologis. Hal ini
biasanya dipecahkan dengan cara menghindari kenyataan yang, kemudian
menyangkal hal tersebut dengan mengatakannya sebagai " "teori
konspirasi."
Seoramg
pembaca yang terjaga dari tidurnya menulis:" Anda adalah SUNGGUH
seorang tukang cerita paling besar yang pernah saya dengarkan. Jika saya
benar-benar mengalami kebosanan Saya akan membaca beberapa dari
ceritera orisinil yang Anda buat."
Sesungguhnya
konspirasi adalah sangat masuk akal. Orang yang mengendalikan bagian
terbesar dari kekayaan dunia yang tidak sebanding dengan andilnya, tentu
akan mengambil langkah-langkah pengamanan untuk mengkonsolidasikan
posisinya. Mereka akan membuat tidak stabil publik dengan cara
menimbulkan sebuah rangkaian peperangan serta memperdayakan umat manusia
dengan cara memasukkan meragukan kedalam pikirannya – mind-boggling -
seperti melalui ide-ide Komunisme, Lesbian, Feminisme, Multikulturisme
dll. Mereka akan meruntuhkan "keyakinan" manusia kepada Tuhan yang
diimaninya serta mempromosikan kekerasan dan perbuatan jahat (Setan)
sebagai gantinya.
Pemerintahlah yang mengilhami terjadinya kekejaman peristiwa 9/11
membuktikan bahwa sebuah kelompok pemuja Setan mengontrol Amerika
Serikat. Bush dan kaki tangannya adalah penjahat, pengkhianat dan
impostor atau penipu ulung. Tetapi jangan juga menilai Partai Demokrat
itu sebagai penyelamat. Senator John Kerry pesaing utama Bush adalah
juga anggota Skull and Bones. (Kelas 1966.)
"Perang
melawan Terror" adalah sungguh dirancang untuk mencegah oposisi
domestik dan mengkondisikan rakyat menuju kearah Tata Dunia Baru. Apa
yang bisa kita lakukan?
Antony
Sutton tepat ketika ia mengatakan bahwa oposisi karakternya haruslah
secara individu. Dengan demikian hal itu akan menciptakan puluhan ribu
atau sejuta bentuk oposisi."
Diterjemahkan oleh: akhirzaman.info
Sumber: http://www.savethemales.ca/